Dunia Yang Kacau

16.36 0 Comments

         Ketika itu Bumi merupakan tempat yang indah buat ditinggali, hewan-hewan bernyanyi bergembira, rantai makanan berputar seperti roda. Tumbuh-tumbuhan bersenandung dengan riang diantara angin yang menerpa, tiada suara dengung kendaraan yang terdengar, tiada suara getukan palu atau berisiknya mesin-mesin pembangun gedung, tiada suara tertawa maupun kesedihan dan yang terdengar dari kejauhan hanyalah suara rumput yang ditampar berkali-kali oleh angin musim panas. 

        Tapi semua itu hanyalah keadaan yang semu, semuanya menghilang di telan waktu. Dunia pun berubah menjadi bentuk yang sangat menakutkan, udara yang kotor buat di hirup, air yang tercemar buat diminum. Dari kejauhan terdengar suara desingan peluru dan sebuah benda menghantam tanah yang kemudian menghasilkan ledakan dahsyat, darah pun tumpah diatas tanah dunia ini, mengalir bagaikan air terjun niagara, air terjun itu indah dipandang, namun jikalau diganti dengan darah maka akan menjadi menakutkan, terlihat tubuh-tubuh tergeletak tak berdaya, tak memiliki nyawa, hanya terbaring diatas tanah yang bergetar, matanya tertutup dan di setiap sisi paling kanan dan kiri dari matanya terlihat air mata yang mengalir membasahi pipinya.

        Anak itu tak kan pernah bisa menggapai ujung tertinggi dari dunia ini, ia hanya menyaksikan jasadnya tergeletak tak berdaya kemudian pergi terbang keatas bukan untuk menuju ujung tertinggi dari dunia ini, tapi pergi untuk bertemu sang penciptanya.

            Manusia, makhluk yang di anugerahi akal dan pikiran, namun jadi makhluk yang berada di ujung teratas rantai makanan kehidupan, mereka merusak dan perusak, meskipun ada pula yang berpikiran untuk berdamai dan diam bagaikan benda mati, tapi kebanyakan mereka adalah seperti itu. Lantas untuk apa gunanya bumi diciptakan kalau hanya ditinggali untuk dihancurkan makhluknya. Ntahlah, disatu sisi kita memang harus mensyukuri akan ciptaan sang pencipta melalui kepercayaan yang diturunkannya dan disisi lainnya mata manusia melihat kebiadaban rasnya sendiri saling membunuh dan dibunuh oleh sesamanya.

            


                

DIFP27

Gueheheheheh, yuuk baca

0 komentar: